Siang
tadi, sehabis kuliah, saya dan teman saya merebahkan tubuh sambil mencari free
wifi (maklum kami mahasiswa fakir wifi) masih di wilayah kampus. Siang yang
cukup membuat hasrat enggan untuk pulang. Diluar sana Terik dan panas ini seperti hati teman
saya yang tiba-tiba mengatakan “pacar saya berubah jek” curhat kecolongan
darinya.
Saya
terdiam beberapa detik, kemudian bertanya kembali kepadanya “berubah seperti
apa? Jarang meng-smsmu lagi setiap pagi? Atau tidak manis lagi? Atau jangan-jangan
dia tidak perhatian lagi?” ucapku sambil tetap menatap layar handphoneku. Kemudian
ucapannya setelah itu membuatku memalingkan wajah serius ke arahnya “kamu juga
berubah jek!!” dengan nada yang sedikit meninggi..
“ha
berubah ? berubah gimana? Wah kayanya karena kamu lihat pacarmu berubah jadi
kamu pikir semua orang disekelilingmu juga berubah” balasku dengan senyuman
licik..
Ekspresi
yang tidak mengenakan tersirat dari wajahnya. Perkataannya tersebut membuatku
berfikir bahwa semua orang memang akan berubah, yah people changes like season..
Perubahan itu menyakitkan terlebih jika yang berubah itu adalah orang terdekatmu, kamu seperti mengenal orang lain, itulah alasan kenapa banyak sekali orang yang selalu protes “kamu berubah, kamu bukan yang dulu lagi”, seperti juga teman saya yang protes, pun saya mengakui juga pernah protes kepada seseorang bahwa dia berubah dan saya tidak suka dengan perubahannya, mungkin saat itu saya belum bisa menerima perubahannya,
Perubahan itu menyakitkan terlebih jika yang berubah itu adalah orang terdekatmu, kamu seperti mengenal orang lain, itulah alasan kenapa banyak sekali orang yang selalu protes “kamu berubah, kamu bukan yang dulu lagi”, seperti juga teman saya yang protes, pun saya mengakui juga pernah protes kepada seseorang bahwa dia berubah dan saya tidak suka dengan perubahannya, mungkin saat itu saya belum bisa menerima perubahannya,
Banyak
orang-orang disekelilingku juga perlahan berubah bukan hanya saya atau pacar teman saya, mereka ada yang menjadi lebih baik, ada
justru menjadi semakin buruk. Ada yang semakin dekat ada pula yang mengambil
jarak untuk menjauh. Kita hidup dengan beraneka ragam perubahan.
Perubahan
bukan hanya tentang seseorang yang kita kenal, pun dangan diri sendiri. Saya bersyukur karena sadar banyak yang berubah entah dari kapan, yang pasti perubahan sedang terjadi dalam
hidupku, perubahan yang belum aku tahu apakah akan mengarah ke positif atau
negatif, dan ternyata mereka juga menyadarinya sehebat apapun saya berusaha
menjadi seperti dulu.
Orang
berubah karena ada sesuatu yang besar yang merubahnya. Sesuatu yang menyakitkan
atau justru membahagiakan. Jika ada yang bertanya apa alasanku berubah ? saya
akan menjawab “saya berubah karena aku merasa ada yang salah dan harus diperbaiki
untuk menjadi lebih baik”.
perlahan saya mulai mengerti bahwa semua orang akan berubah dan yang bisa menerima perubahan itulah yang akan bertahan.
*(sedang) dalam pengharapan perubahan pada seseorang
0 comments:
Post a Comment