semestamu menjatuhkanku

January 24, 2016

semestamu menjatuhkanku

semestamu datang saat ketakutan ini memporak-porandakan pikiranku, tenang, saat sekitarku tenang, tapi tidak denganku, aku benar-benar resah..  ketakutan mengejarku saat kau menjatuhkan semestaku kedalam ketenanganmu, ah ada apa ini? mengapa rasanya hangat. sehangat selimut di kamarku... tak ada daya untuk tak memperdulikannya,  kau trus mengganggu dengan ketenanganmu, di saat ketakutanku semakin menjadi, bahkan hampir membawaku jatuh ke dalam

hujan bulan november

January 24, 2016

hujan bulan november

hujan bulan november seperti kabar baik yang selalu dinantikan, seperti kehidupan baru yang akan segera dilahirkan, pada bulir-bulir air yang jatuh perlahan terselip doa-doa dari  bumi yang gersang, dan kami yang kekeringan,  hujan bulan november, ditandai dengan rintik jatuh memecah tanah, terhempas memukul bumi,  menerbos cepat di udara,  di ikuti dengan hujan kecil yang jatuh membasahi pipi, karena

senja di malam yang pekat

January 24, 2016

senja di malam yang pekat

kamu tahu aku selalu menantimu dengan bersemangat, walaupun terkadang aku telat melihat rupamu yang begitu memukau, menyaksikan sisa biasmu saja aku bahagia, aku ingat sore itu, saat aku duduk di tepi pantai menantimu sambari sesekali tertampar angin, hingga langit berubah menjadi hitam pekat kau tak muncul, aku tak jera apalagi kecewa karena aku tahu kau muncul hanya pada