mungkin beginilah saya,



Akhir-akhir ini saya sedang gelisah. sering merasa kesepian. Banyak pikiran dan sepertinya itu menjadi beban. Beban ujian kuliah yang sedang sementara saya lalui dan pikiran tentang dia. banyak yang ingin saya bagi disini namun nyatanya tak pernah cukup jika harus menafsirkan apa yang saya rasakan. Yang pasti perasaan saya saat ini sedang kacau dan kemudian bercampur menjadi satu.

Itu sangat terlihat ketika saya habis menelvonnya, saya kadang-kadang menangis tidak jelas yang entah apa penyebabnya. Setelah menangis saya pergi ke dapur dan menyeduh kopi. kemudian, membuka laptop, membaca materi dan mulai belajar. Setelah kepala panas karena apa yang dipelajari tidak masuk ke dalam otak, saya mulai menangis lagi. Kemudian, saya mengambil handuk dan mulai menyiram kepala saya dengan air dingin. Setelah itu semuanya kembali normal.

Entah apa yang terjadi dengan diriku. kekwatiran berlebihan ? mungkin. Atau tekanan ujian yang kali ini lebih sulit dari ujian-ujian lainnya terkecuali ujian hidup. sayapun tak pernah mengerti dengan diri saya ini. Lucunya, terkadang sesudah menangis saya langsung bisa tertidur dan bangun seolah baru menyelesaikan satu masalah padahal tidak ada yang terselesaikan sama sekali. 

Saya sedang dalam masa tidak bisa mengontrol rasa gelisah dan kekwatiran yang sedang  terjadi. Namun setelah saya merenungkan apa yang salah pada diri ini, saya mulai menyadari bahwa saya kehilangan rutinitas kesibukan yang menggila. Dan  kehilangan beberapa kebahagian kecil yang saya alami. Benar-benar kacau. Seperti hidup dalam kesendirian. Tak ada tempat berbagi. Bahkan tempat untuk berkeluh kesahpun tidak tersedia.

Mungkin inilah yang disebut Andilau (antara dilema dan galau). galau yang tak beralasan, hanya sekedar perasaan gelisah yang berlebihan. Dibalik semua kondisi ini, topeng yang saya gunakan setiap haripun ampuh membuat saya terlihat baik-baik saja. Tertawa dan pura-pura bahwa tidak ada yang terjadi adalah kedok yang sering saya gunakan. Tapi setelah saya menuliskan ini, kalian jadi tahu bahwa saya sedang berada dalam kondisi yang tidak baik, perasaan yang kacau, pikiran yang tidak menentu, semoga setelah saya meluapkannya disini, saya bisa merasa lega yah setidaknya merasa bahwa (mungkin) ada yang peduli.

Hari inipun saya masih terlihat kacau, saya memutuskan pergi ke rumah sahabat saya untuk belajar kelompok, dan ditengah jalan saya melihat salon. Saya menepikan motor, dan memutuskan untuk singgah, awalnya hanya ingin memotong poni, namun karena sakit kepala yang tak kunjung sembuh saya memutuskan untuk creambath.  Setelah creambath, kepala ini terasa ringan namun tetap saja tidak mengurangi pikiran yang ada. Setelah itu, saya menghabiskan waktu sampe pukul 01.00 dini hari untuk belajar, karena semalaman belum makan yang masuk hanya sekaleng nescaffe, maag sayapun kambuh. Namun saya menghiraukannya, karena materi yang diujiankan besok sangat banyak dan cukup membuat pusing. 

Sesampai di rumah, saya mulai membuka laptop dan lanjut mempelajari materi ujian. Masih banyak dan penyakit maag inipun tak kunjung menampakan pengertiannya. Akhirnya sesampai di kamar, saya menangis lagi, entah menangisi apa dan siapa. Sampai saya menulis inipun mata saya masih merah karena habis menangisi diriku sendiri.mungkin.

*semoga, Tuhan mendengar doa saya malam ini.



-aku yangkadang-kadang menjadi saya

CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment