kado natal


Bukankah malam natal santa claus selalu membawa kado natal yang paling kita inginkan? Tapi mengapa di malam ini, bukan santa claus  yang membawa kado natal, tapi  hujanlah yang membawa kabar buruk kepadaku, kabar yang menyesakkan jiwa, menguncang dunia untuk orang –orang yang ku kasihi..

Malam ini, saat aku sedang tertawa bersama teman-temanku, diujung telvon aku mendengar kamu telah berpulang kepadaNya. Aku terdiam membayangkan bahwa aku belum  bertemu denganmu semenjak dirimu kritis, dan aku cukup menyesal tidak menyempatkan diri untuk mengunjungimu ketika berada di kotamu. Rasa sesak memenuhi hatiku rasanya ingin menangis sekencang-kencangnya tapi aku sebisa mungkin menahan karena tempat itu ramai sekali.

Hujan semakin mengamuk, seolah langit ikut  menangis karena kepergianmu. 

Aku mempersiapkan diri untuk menyambut natal tahun ini dengan melihat tubuh kakumu, diiringi suara tangis dari orang-orang terkasihku. Inikah kado natal di tahun ini untukku? Sebuah kepergian abadi.

Aku ingat beliau adalah sosok yang sangat baik, bahkan kami menobatkannya cocok sebagai mentri sosial karena terlalu suka memberi  meskipun ia juga kekurangan. Dia juga sosok yang sangat rajin, rajin mengerjakan sesuatu. Dan sangat tulus saat menolong seseorang.

Aku tahu diusia rentan, hidupnya tidak sebahagia keliatannya, dengan penyakit yang menggerogoti tubuh, aku tau dia kesakitan dari dalam maupun luar tubuh tu.

Aku mengerti bagaimana penderitaan dia selama melawan semua sakitnya untuk bisa tetap hidup. 

Aku yakini, inilah pilihan terbaik dari semua kenyataan yang ada seperti yang terlihat dunia ini terlalu menyiksamu, karena itu kami semua akan mengiklaskan kepergianmu.

Tuhan, terimalah dia disisiMu, berikanlah dia tempat yang indah dimana rasa sakit tak pernah ada agar dia merasakan kedamaian yang tidak dia dapatkan di dunia ini.

Tuhan, ampuni segala dosaNya, sesungguhnya manusia tidaklah  sempurna  dan dia juga pantas mendapatkan sebuah pengampunan.

Tuhan, kuatkanlah semua orang yang dia tinggalkan, orang –orang yang ku kasihi, berikanlah mereka hati yang tangguh untuk merima kenyataanNya pahit  karena seperti yang mereka katakan inilah yang terbaik dari untuk membuat dia menjadi baik.

Tuhan di hari kelahiranMu, dimana semua orang merayakannya dengan penuh sukacita, aku hanya meminta satu hal bukakanlah pintu surga untuknya agar dia bisa bertemu dengan kekasih yang sudah menunggunya sejak lama.

Tuhan ajar kami mengerti bahwa kematian, bukanlah hal yang mengerikan, karena yang pergi akan menuju ke tempat yang lebih damai dari dunia ini.

...................
selamat jalan Ester Mullu, Nenek Kami terkasih


Pergilah dalam damai seperti hari ini, dimana semua orang merasakan kedamaian hari kelahiran Sang Juruslmat kita. sampaikan salamku pada kakasih yang sudah menunggumu, katakan padaNya bahwa kami semua merindukannya. Dan selamat hari natal nenek gode’, nenek pergi di hari yang baik, berharap semoga teduhnya hujan dan damainya natal membawamu sampai ke surga.

Terimakasih Tuhan untuk kado natal terbungkus kertas hitam yang dibaluti kesedihan terdalam yang Kau berikan di malam natal ini, ajarkanlah kami mengerti, maksud mengapa Beliau pergi meninggalkan kami semua di malam natal penuh suka cita ini.

hujan deras disertai hujan kecil dari kedua mataku
-24 desember 2014.
Adakah yang lebih menyedihkan dari sebuah kematian?, jika ada coba katakan kepadaku.


CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment