24 untuk Richard Vielby

Waktu berlari begitu tergesa-gesa, tapi aku tidak akan pernah lupa bahwa aku mempunyai seorang sahabat yang hari ini berulang tahun. Seseorang yang selalu tertawa meski dihadapkan dengan kenyataan pahit, badannya yang tidak terlalu besar tapi sanggup membawa beban yang luar biasa beratnya, pria yang terkadang menjadi bijak tapi sering juga menjadi seseorang yang cukup brengsek. Lelaki yang cukup bisa dijadikan panutan perihal perlakuan dalam keluarganya, dan sahabat yang bisa ku cari kapan saja, sebahagia apapun diriku, selemah apapun batinku, dia selalu bisa ku andalkan.

Dari semenjak aku menulis tulisan 2 tahun lalu di sini, hidup banyak berubah yah ble?, sudah banyak sekali puncak-puncak kita tapaki bersama, dari mulai kau menarikku sampai ke puncak Anjani, sampai aku bisa naik sendiri tanpa bantuan siapapun ke Puncak yang sama, dari kita berdua jomblo sampai kini kita menemukan pasangan "tepat" masing-masing, dari kita hanya mengobrol perihal “ke mana kita hari ini?” sekarang  obrolan kita tentang "masa depan yang seperti apa yang akan kita rencanakan". Cad, terima kasih masih menjadi  bagian dari perjalanan hidup.

Aku ingat percakapan kita di Danau Segara anak beberapa bulan yang lalu dengan secangkir kopi jahe yang sudah dingin pemberian tenda sebelah saat semua sudah terlelap tidur dalam larutnya malam, kita masih bisa saling menertawai tentang betapa cinta dapat mengubah seseorang. Kau yang masih dengan setia mendengar semua keluh kesahku perihal cinta yang memuakkan dan Kau yang masih dengan setia membicarakan perihal cinta yang memabukkan. Dan itulah yang menjadi titik balik dari semuanya,  kau menemukan cintamu, aku kehilangan cintaku.

Tenang saja, persahabatan kita bukan hanya tentang keresahan hati, kita juga memiliki perjalanan yang luar biasa, khususnya mendaki gunung bersama, dari kau pertama kali membawa ku ke puncak tertinggi, melihatku menangis untuk pertama kalinya di Gunung Argopuro, menapaki Gunung Latimojong bersama untuk terakhir kalinya, turun kembali ke bawah demi menarikku ke Puncak Mahameru, dan sampai sekarang aku mampu berjalan seorang diripun, kau masih tetap menjadi patner terbaikku. Bukan hanya di gunung, kita juga sering sekedar menghabiskan waktu senggang di coffee shop atau meneguk segelas dua gelas di tengah musik yang berdegup kencang atau ke Gereja di Hari Minggupun  sudah kita lalui bersama, betapa pertemanan kita sangat efektif yah? hahhaa

Hari di mana kau membaca ini, tepat pula usiamu 24 tahun, supaya sah aku ucapkan "selamat ulang tahun Richard Vielby Tambariki, S.Par(soon)", semoga usia ke 24mu, kamu lebih dilimpahkan kesadaran bahwa menjadi sarjana itu penting, diberikan kesehatan untuk tetap bisa melakukan tanggung jawabmu, diberikan rejeki lebih untuk bisa segara meminang dek pipi, dan Tuhan  selalu memberkati untuk semua rencana dalam hidupmu. Karena bahagiamu adalah bahagiaku,

Aku hanya bisa memberi sebuah tulisan sebagai hadiah ulang tahunmu, mungkin tidak terlalu berarti karena kamu tidak terlalu suka membaca, dan bukan sesuatu yang "mahal" karna tidak mempunyai harga tapi percayalah jika ada seseorang yang menuliskanmu sebuah tulisan, tandanya kau berarti untuknya. Dan sudah jelas kau itu sangat berarti untukku karena menjadi tempatku berpulang tatkala dunia seolah tidak adil kepadaku, tempatku mencurahkan segala keresahan hati disaat cinta membuatku tampak begitu lemah, tempatku mencari bantuan jika aku sedang dalam masalah. Dan hampir semua rahasia hidup ada di tanganmu, begitupun sebaliknya, kan? :p

Sekali lagi, selamat menjadi dewasa cad, usia di angka 24 sudah cukup dikatakan “pria dewasa”, walaupun sekarang komunikasi kita sudah tak seintens dulu karena kesibukan duniawi dan jarak yang begitu jauh memisahkan, aku berharap persahabatan kita tetap hangat, sehangat pelukan sahabat yang sudah lama tak bertemu.

Ku tunggu kopi hitammu di ketinggian sambari melihat awan-awan yang perlahan menghilang sekaligus merayakan hidup yang sekarang jauh lebih baik dan bahagia dari pada kehidupan kita yang telah lalu.


Mahameru, 2015.
Puncak keberapa ini? aku saja sudah lupa saking banyaknya puncak yang kita tapaki bersama, sayang dokumentasi bersamamu sangat kurang karena hampir semua foto ku perjalananku terhapus :"

Bukit Jimbaran, 2016
segera menyusul yah ble. nanti kita gantian fotonya di tempat yang sama

untuk seorang sahabatku, di sebuah kota yang menyimpan banyak sekali kenangan. 
ku ucapkan Amin untuk semua doa-doa baik yang terucap hari ini untukmu,

peluk hangat,
sahabatmu yang sangat menyukai-
Caramel Macchiato buatanmu.


CONVERSATION

1 comments:

  1. casino.com mobile games & casinos for iPhone and iPad
    · Do you play slots games 용인 출장안마 for free on your iOS mobile device? · Do 충청남도 출장마사지 you play slots 여주 출장안마 games for free on your iPhone or 남양주 출장샵 iPad? · 원주 출장마사지 Do you

    ReplyDelete