Dengan menggunakan kapal mola-mola seharga Rp.85.000 kita sudah bisa menyebrang ke Pulau Nusa Penida dengan jarak tempuh 45 menit.
halo adek lagi selfe di kapal bang |
selamat ulang tahun mira, kapan kita ngetrip barengnya? :') |
karena Bali itu terlalu indah |
spotnya beda, ini pantainya udah keliatan |
setelah asik berfoto-foto kami melanjutkan perjalanan ke Pantai Atuh, setelah sempat mampir ke Pantai yang aku lupa namanya, yang jelas itu deket pura di pinggir tebing.
pantai Atuh sebelah sini, |
Pantai yang sebenarnya bukan yang terlihat dari ketinggian saat itu. kami harus menuruni anak tangga yang cukup menguras tenaga. Dan akhirnya pantai Atuh terpampang jelas di depan mata. Bukan warna biru yang ku lihat,tapi hijau dan pasirnya putih sekali. Ada sebuah ketenangan yang ku rasakan ketika di Pantai itu, tidak seperti jika di pantai sebenarnya, aku selalu gelisah. Namun karena waktu yang hendak selalu menyuruh kami untuk meninggalkan pantai itu dan teman kami si Moris juga sudah tiba di Nus-Pen jadilah kami bergegas untuk kembali.
pelang-pelan aja, langkahku tak sanggup berlari mengejarmu |
pantainya sudah terlihat |
menuruni banyak anak tangga |
dan menyentuh pasir putih |
memikirkan tentang dalamnya laut seperti apa,(gak ada kerjaan kali yah?) |
masih disini, |
haruskah aku menjadi ombak? yang selalu berisik agar mendapat perhatianmu? |
jalannya agak terjal, makanya hati2 |
permandian air tawar khusus pria |
lelaki-lelaki kece nusa penida lagi berenang |
yeah, i'm freeee without you |
pantai Tembling, |
mirip asap bukan?? |
ini ceritanya mau lompat, tapi malah encok :') |
sisi lain dari pantai andus |
ini beraniin diri untuk duduk disini, padahal dibawah itu laut lepas |
aku tetap berdiri tegak, meski sendiri, (jomblo bgt dah)hahhaa |
waktunya pulanggggg |
terimakasih bli gede, untuk niatnya yang luar biasa sampai bisa mengambil foto ini |
dan ini foto di tempat permandian bidadari, tidak jauh dari broken heart |
foto ini berhasil membuat banyak orang iri, wkwk :p |
nyeburrrrr |
dan inilah kelakuan mereka, mungkin mereka mabuk air laut :") #korlapnuspen |
hari ketiga kami tak kemana-mana, hanya menemani mereka sembayang, yah aku tidak ikut sembayang, hanya duduk nongkrong di warung tepi pantai deket pura, sambil liat-liat sapa tahu ada cowok nus-pen yang kece hahhaaa
setelah sembayang dan makan es buah, kami beranjak ke palabuhan. rumah jik dewa deket dengan pelabuhan Kutampi, jadi kami hanya berjalan kaki ke sana. Kami berangkat meninggalkan Nusa Penida tepat pukul 15.30 Wita dengan harga Karcis yang masih sama sewaktu berangkat.
masih sempat fotoan, di tempat jualan beli kacang haha, btw itu pake kamen loh |
terimakasih Nusa Penida,
pulaumu luar biasa,
ternyata benar, kita harus menyentuh dan menyelusurimu terlebih dahulu agar tahu betapa indahnya alam yang kau miliki,
aku pasti kembali lagi,
karena masih banyak tempat yang belum sempat ku kunjungi.
semoga diberi kesempatan lagi....
dan semoga suatu saat,
banyak orang yang datang melihatmu tapi tak merusakmu.......................
terkadang kita harus melangkah jauh, hanya untuk tahu betapa berharganya "pulang"itu |
Nusa Penida, 17-19 Januari 2015.
0 comments:
Post a Comment