Hay semestaku,
Sebentar lagi
jarak akan mengujii kita,
Membuat kita
menjadi tabah memanen rindu,
Memaksa kita
memberi makan kesabaran agar ia terus hidup.
Hay semestaku,
Sebentar lagi
tak akan ada senja yang akan bersepadan,
Tak ada kopi
yang terteguk bersamaan,
Tak ada
langkah kaki yang saling beradu,
Hay semestaku,
Jika nanti
ada yang lebih menarik dari pada senjamu di langit sini,
Masih bisa
kah kau tetap mengabadikan senja untukku,
Atau mungkin
jika nanti ada cangkir-cangkir kosong yang akan menemanimu menembus dinginnya pagi,
Masih ada
kah suara mesra di ujung telvon menyapaku di setiap pagi saat aku menyeduh kopi
pahit, kesukaanmu..
Hay semestaku,
jika ada jaket
hangat beraroma lain yang akan kau kenakan saat salju datang menusuk tubuh
kecilmu,
masihkah adakah
pelukan yang terdengar melalui suara hangat di tengah cuaca dingin mengingil untukku,
hay
semestaku,
sebentar lagi..
dunia akan
berbalik,
dunia akan
berbeda,
duniaku,
duniamu, dan tentu saja dunia kita..
tapi, Tuhan
itu baik..
aku di sini
akan selalu berdoa,
agar kau di
semesta yang lain,
tetap
menjadi semestaku yang begitu menghangatkan,
pun aku juga
tetap terus berdoa,
agar aku di
semesta yang berbeda,
saat banyak
kehangatan datang menghujamku..
aku tetap bisa
menjadi tempat berpulangmu yang hangat..
semoga saja.
denpasar. maret 2015
0 comments:
Post a Comment