menjadi setia


Untuk kamu, seseorang yang pernah mengajarkan aku arti kesetian dengan cara menjadi tidak setia, bahkan kamu pernah mengajakku untuk menjadi tidak setia. banyaklah bersyukur untuk setiap hal yang kau miliki. Karena dengan bersyukur bukannya kita selalu merasa cukup? Lantas ketika kita sudah merasa cukup untuk apa kita mencari yang lebih baik lagi. Dan jangan pernah menyalahkan keadaan atau waktu bahkan Tuhan untuk semua ketidaksetiaanmu, renungkanlah banyak keadaan yang menarik kita untuk tidak setia setiap harinya tapi mereka tetap setia. Bukan keadaan atau apapun yang menyebabkanmu menjadi seperti itu,  karena kamu selalu memaklumi semua perbuatanmu yang jelas itu salah.  Semoga akulah orang terakhir yang bisa kau ajarkan seperti itu.

Untuk kamu, seseorang yang sedang mengajarkan aku arti kesetian dengan cara menjadi setia. Aku selalu bersyukur memilikimu untuk semua kelebihan yang selalu menguatkanku, untuk semua kekurangan yang membuatku harus bertahan lebih lama. Walaupun memang benar, kita belum lulus ujian oleh sang penguji paling jitu yaitu waktu dan jarak, tapi ketika kita membangun pondasi lebih kokoh dari sang penguji itu, bisakah apa yang kita bangun menjadi rubu dan hancur? Mungkin saja. Karena masih ada badai yang siap menerjang. jikalaupun itu sampai terjadi, bisakah kamu mengingatkan dan meyakinkanku lebih dahulu ketika kakiku sudah mulai goyang dan perilkuku sudah mulai menyimpang dari biasanya? Maka Akupun akan melakukan hal yang sama jika itu sampai terjadi. Semoga akulah orang terakhir yang bisa kau ajarkan seperti itu.



***Kesetian adalah tetap bertahan untuk satu pilihan meskipun dihadapakan pada berbagai pilihan yang mungkin lebih baik dari yang telah dipilih itu.

CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment