sang maha bijak


Kamu hadir dalam keterabaian, menyeka hati yang tergerai pilu..

Kamu melengkapi kehadiran semu yang bersemayam di mataku, membuat semua menjadi terang dan nyata,

kamu seperti nada dari dentingan piano dihujan sore hari, tenang dan teduh..

Kamu membuat segala sesuatu menjadi pasti ketika aku hidup dalam janji yang tak pasti..

Aku tak pernah tahu, apakah kamu sosok yang menjadi cerita paling kuat dalam kataku akan hadir selamanya seperti kasih sayang ibuku,

Atau hanya sesaat seperti keindahan senja sore hari,

bahkan mungkin hadir untuk membuat luka lagi yang darahnya tidak berhenti mengalir, sakitnya tidak kunjung mangkir.,

Aku tak pernah tahu,
Biarlah sang yang maha bijak yaitu waktu, akan menjawabnya.......


CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment