Aku dan hari ini
Hari
ini hari minggu. Hari yang ku mulai dengan bangun sangat pagi dan menyusuri
perjalanan yang cukup dingin. Yah, pagi ini aku bergegas dan tentu saja dengan
sedikit paksaan bangun dari teman-teman untuk segera berangkat kembali ke Denpasar.
pukul 7 pagi kami berenam berangkat dengan mata yang masih mengantuk dan kepala
yang sakit karena tidur hanya 2 jam, motor melaju dengan kecepatan diatas
rata-rata menembus dingin yang tak bisa dibendung.
Aku
berencana setiba di rumah akan siap-siap untuk melanjutkan ke gereja namun apa
daya ketika mata dan otak tidak bisa diajak berkompromi, jadi setiba di rumah,
tidur adalah pilihan yang paling tepat. Kasurpun seperti memanggil-manggil
dengan lembutnya. aku tertidur sampai pukul 2 siang. Sudah sangat lama aku
tidak berhibernasi seharian seperti ini.
Aku
menghabiskan setengah hari lebih hanya untuk tertidur. Setelah aku tertidur. Aku memulai siangku dengan meminum air 3
gelas, aku terbangun dengan haus bandel yang begitu menyiksa. Kemudian aku melanjutkan
hari dengan ke gereja. Di gerejapun sakit kepala yang tadi pagi ku rasakan, belum juga enyah
dari kepalaku. Sampai aku mengetik inipun, sakit kepala itu masih saja
menyinggapiku.