Hari
berlalu semakin cepat, sehingga terkadang kakiku kelelahan mengejarnya. Tak terasa,
July sudah mulai hampir berganti ke bulan agustus yang entah seperti apa. Aku lelah. Itulah yang bisa menggambarkan
kondisiku sekarang. Aku lelah dengan rutinitasku yang seperti ini. tidak
produktif, hanya bisa bersenang-senag menhamburkan uang untuk sesuatu yang
tidak cukup penting.
Aku
lelah untuk semua masalah hidup yang tak pernah surut menghamtam hidup. Lelah berpura-pura
baik-baik saja tapi sebanarnya aku kelelahan. Bahkan setiap malam, aku selalu
berusaha keras untuk terlelap dari biasanya. Setidaknya dengan tertidur aku
bisa membunuh waktu yang terus berlari. Namun, aku selalu gagal.
Mungkin
aku butuh liburan atau piknik ceria dengan orang-orang yang menyenangkan, untuk
sesaat melupakan semua yang terjadi. Sudah kulakukan, akhir mei kemarin tanpa
ada yang mengetahui aku tiba-tiba memutuskan berangkat ke Jogjakarta, bahkan diapun
kuberi tahu h-2 sebelum aku berangkat hanya untuk memastikan ada yang mengantarku ke bandara. Menghabiskan waktu
hampir seminggu di jogja, menikmati hidup, tertawa bersama mereka namun entah
kenapa liburan kali ini tetap tidak bisa membuatku untuk sekedar lupa hal yang
begitu mengganggu pikiran itu.
Setelah
liburan singkat itu, aku justru harus menghadapi masalah yang lebih cetar
membahana, aku harus berjuang menghadapi ujian akhir dengan kondisi tubuh yang
kurang sehat, pikiran dan hati yang lagi kacau. Benar-benar perjuangan yang
luar biasa. dan Puji Tuhan, aku mampu melewatinya, dan semoga hasilnya juga
cukup memuaskan.
Perjelananku
masih berlanjut, aku benar-benar kelelahan bahkan lelah karena tak melalukan
sesuatu yang berarti. Liburan hanya di kos, mau pulang tapi apa daya tanggung
jawab masih menunggu di bulan agustus. Aku ingin melakukan sesuatu yang paling
ku inginkan, mendaki gunung, tapi karena teman-temanku masih pada
sibuk dengan kesibukannya jadi keinginanku itu belum terealisasikan. Baiklah, liburan di bali
adalah pilihan bijak saat ini.
Ditengah
kelelahan yang terkadang membuatku ingin menangis terseduh-terseduh, atau berteriak sekencang-kencangnnya, ada
satu hal yang masih membuatku semangat, bulan agustus aku akan liburan dengan
orang-orang baru, karakter yang berbeda dengan aku, di suatu desa terpencil pelosok
bali dengan cuaca dingin yang meneduhkan. Semoga lelahku yang dengan
tertidurpun tak bisa menghapusnya, bisa terbayar tuntas di liburan ini-------amin.
dan
untuk kamu,
meskipun
aku benar-benar lelah
aku
tidak sampai ingin menyerah.
0 comments:
Post a Comment