Akhir-akhir ini, mimpi-mimpi yang belum tercapai muncul ke permukaan, memenuhi kepala dengan pertanyaan : "kapan? dan bagaimana?". menjelang 30 mimpi-mimpi itu seperti alarm yang tiba2 bunyi, mengganggu, karena kali ini lebih nyaring sampai membuat hati peluh dan pikiran penuh.
Mimpi-mimpi yang ku fikir terlupakan, ternyata hidup di bawah alam sadarku, dan entah kenapa Ia tiba-tiba muncul kembali. Tepat, disaat keputusan-keputusan besar akan terjadi-yang akan membuatku berjalan semakin jauh dari mimpi-mimpi itu.
Sejujurnya sedih karena kenyataannya, memasuki kepala 3 bukan lagi perihal menggapai mimpi tapi melanjutkan yang sudah ada saja.
Mimpi-mimpi yang dulu sering ku bawah dalam imajinasi, haruskah ku kubur kembali? atau ku hapus saja agar tidak pernah muncul di masa mendatang agar tidak menggoyahkan langkahku lagi?
Ah, berat sekali menjadi orang dewasa. Bermimpi saja sudah tak bisa, karena ditabrak kehidupan nyata yang terlalu jauh dari mimpi itu.
0 comments:
Post a Comment