full moon in the month of June


fullmoon itu tetap indah sekalipun kau melihatnya dalam kelelahan yang mendalam..
 
Lelah bahkan sangat lelah untuk Kemarin, hari ini, besok dan besoknya lagi. Tubuhku ini memang sangat pengertian padahal istirahat dan asupan makanan pun jarang ku beri untuknya. Terimakasih Tuhan untuk segala kebaikanmu memberikan tubuh sehebat ini. ditengah perjalanan pulang dari semua kesibukanku, seperti biasa aku lebih banyak melamun, tapi ketika sampai  di lampu merah aku melihat ke langit. Bulannya sangat indah. Indah, seindah cinta yang baru bersemi. Langit bercahaya seterang hati yang baru menemukan cinta yang baru.

Aku menyukai bulan. Bahkan terkadang aku menitip rindu kepada seseorang melalui bulan. Setidaknya aku dan dia atau mereka yang ku rindukan masih melihat bulan yang sama. Aku menitip bisikan bahwa merindukan itu seperti bulan yang bersinar tanpa bintang yang menemaninya. sendiri, terang, dan merindukan bintang.

Dulu, selama aku belum di tempat ini, aku sangat jarang menyadari hari-hari dimana fullmoon itu muncul. tapi Sampai disini semua orang  dari siang hari sudah membicarakan bahwa hari ini “Bulan Purnama” dan sebelum malam mereka harus tiba di rumah untuk melakukan Sembhayang. bulan Purnama muncul setiap 20 hari.

Banyak orang menyukai “fullmoon” karena  bagi mereka moment itu sangat indah dan jarang terjadi, bayangkan saja langit yang biasa gelap tiba-tiba menjadi terang oleh cahaya bulan. bukankah itu indah? kalau tidak percaya, jika fullmoon lagi, keluarlah dari rumah, lihat ke langit, rasakan cahaya.

Berbeda untuk teman-teman aku disini, makna bulan purnama itu bukan sekedar indah atau terang. Bulan Purnama bukan saja malam terang di mana banyak orang bersembahyang. Tetapi juga membawa pesan simbolik, di mana semua kegelapan malam diterangi cahaya bulan dari langit. Bila boleh jujur, kehidupan berisi banyak kegelapan. Dari kebodohan, kebingungan, kemarahan sampai kebencian. Itu sebabnya, tujuan akhir perjalanan spiritual disebut pencerahan “enlightenment”.  Ada kata cahaya “ light” di tengahnya.  Ini serupa dengan warisan spiritual tetua Bali yang mengkaitkan banyak kegiatan spiritual dengan muncul dan lenyapnya cahaya. Itulah “mungkin” kenapa mereka sangat memaknai ketika Bulan Purnama tiba. 

Aku semakin menyukai bulan ketika berada di sini. Entah cuman perasaanku saja tapi percayalah full moon will be so much more beautiful when you see it in Bali”.  Di daerah asalkupun Fullmoon itu tidak seindah ketika aku melihatnya di tempat ini. Walaupun memang bulannya sama tapi tanah yang aku injak untuk melihatnya itu berbeda. 

Untuk malam ini, ada seseorang yang menyuruhku keluar melihat bulan, katanya bulannya sangat indah. Aku hanya tersenyum sambari mengetik balasan pesan singkatnya “aku sudah melihatnya jauh sebelum kau menyuruhku melihatnya, bagaimana di tempatmu apakah bulannya juga seindah di tempatku?”



full moon in the month of June 


sewaktu menulis ini, tiba-tiba playlistku memutar lagu
  "talking to the moon -Bruno Mars-"

CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment