Ada satu perasasan yang terkadang sangat
sulit ku jelaskan, perasaan yang akan memulai segala perjalanan yang kau sepakati,
perasaan itu ku sebut kenyamanan.
Nyaman ada berbagi waktu sampai kamu
melupakan waktu yang terus berlalu. Nyaman adalah membicarakan banyak hal dari
yang terpenting sampai sepele seolah bahan diskusi kalian begitu banyak, nyaman
adalah ingin selalu bersamanya saat kesibukan mulai merengut, nyaman adalah
menerima kehadiran masing-masing tanpa melihat apa yang dia dan tidak punyai. Nyaman
adalah menertawakan apa saja tanpa takut menyinggung perasaan satu sama lain.
Nyaman adalah saat bersamanya adalah waktu terbaik yang akan membuatmu selalu
tersenyum. nayaman adalah tempat pulang yang akan selalu kau cari saat lelah menghampirimu. nyaman adalah sebuah perasaan yang begitu menenangkan.
Perasaan seperti ini dimiliki oleh semua pasangan, mereka bisa
bertahan karena mereka mempunyai kenyamaan satu sama lain.
Tapi semakin aku
belajar tentang sebuah hubungan, ternyata ada hal yang lebih penting dari sebuah kenyamanan, sesuatu
yang membuat aku tersadar bahwa pola pikir kekinian ku ternyata salah besar tentang
hal yang banyak dimaklumi pasangan muda-mudi pada umumnya, mindset tentang
hubungan yang normal dengan melakukannya, anggapan bahwa itu perkara mudah dan wajar, telah banyak berubah. semenjak bersamamu, banyak hal yang berbelok arah saat aku mulai tahu tentang hal dibenarkan dan mana yang kita sendiri membenarkannya.
Terima kasih mengajarkan aku pelajaran
berharga ini. semoga kelak, pasangan kita dikemudian hari bisa menjaga itu,
sesuatu yang sempat terlepas kemudian kamu mengaitkannya lagi kepadaku.
terima
kasih mr. tin, untuk semua kedewasaanmu yang tidak ku temukan di pria manapun
sampai saat ini. selamat berbahagia!
0 comments:
Post a Comment