bersama-mu aku hidup

dari perempuanmu-


bersamamu aku bahagia, hanya saja di beberapa waktu sedih menghampiri ketika keterabaian menyelekit hati,

bersamamu aku mengerti, mencintai dengan tulus tanpa berharap kembali itu seperti apa rasanya, 

bersamamu aku tau, bahwa bersama tak selalu sama walau akhirnya memilukan,

bersamamu aku kehilangan, seorang teman cerita yang dulu menghangatkan, seorang sahabat tempat berbagi suka duka hidup, seorang kekasih yang selalu menerima semua kurangku, seorang kakak yang selalu menjadi panutan dalam menjalani hari,

bersamamu aku belajar, bahwa mencintai itu harus tangguh meski jatuh berkali-kali. 

bersamaku aku hidup,
sekaligus lenyap tersapu pilu. 

CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment